Senin, 07 November 2016

Bigbang Dalam Alkitab (Bagian 2: Tema Dan Ringkasan Penciptaan)


        

                    Secara khusus, bagian Alkitab yang membahas tentang penciptan dunia terdapat pada kitab genesis (Kejadian) perjanjian lama. Kisah penciptaan tersebut sepertinya secara sengaja oleh Nabi Musa diletakkan pada bagian awal kitab genesis, yang menjadi pembuka dari segala yang akan diceritakan setelahnya. Nabi Musa mengawali tulisannya tentang penciptaan dengan menyebutkan bahwa “Pada awalnya Tuhan menciptakan langit dan bumi".


Genesis 1:1 KJV; In the beginning God created the heaven and the earth. Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi.


           Pada kitab Genesis (Kejadian) 1:1 KJV diatas merupakan tema sekaligus ringkasan dari keseluruhan kisah tentang penciptaan Surga dan Eretz. Istilah Surga disini mengacu kepada ruang-waktu roh atau alam rohani. Sementara Eretz, disini mengacu kepada ruang-waktu fisik atau alam jasmani. Ruang-waktu fisik atau alam jasmani sendiri, berdasarkan Alkitab adalah terdapat dua macam, yang pertama disebut ruang-waktu Tehom (Rumah Multiverse / Samudra Raya) yaitu ruang-waktu fisik yang menjadi induk tempat dimana anak-anak ruang-waktu fisik atau alam jasmani yang berukuran lebih kecil yang disebut dengan nama ruang-waktu semesta (Universe) akan diciptakan dan ditempatkan setelah tercipta.


          Secara keseluruhan pengertian dari ruang-waktu semesta (Universe) adalah mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Istilah mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, neutron dan sebagainya. Sedangkan istilah makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi. Para ahli astronomi mempergunakan istilah semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya termasuk bumi sebagai salah satu planet.


          Bahwa pada kitab Genesis (Kejadian) 1:1 KJV diatas merupakan tema sekaligus ringkasan dari keseluruhan kisah tentang penciptaan ruang-waktu Surga (Firdaus) dan ruang-waktu Eretz / Dunia (Tehom & Semesta). Kita dapat meyakininya ketika kita membandingkannya dengan informasi yang terdapat pada kitab Yobel, khususnya informasi pada Yobel 2:2. Kitab Yobel alias kitab Kejadian Kecil merupakan kitab suci agama Kristen dan Yahudi. Kitab Yobel dikategorikan sebagai bagian dari kitab apokripa, dimana penulisnya terselubung, meski demikian kitab Yobel tidak bertentangan dengan ajaran Kristen. Bagian dari kitab Yobel yang mengisahkan tentang penciptaan ruang-waktu Surga (Firdaus) dan isinya, penciptaan ruang-waktu Tehom / Abyss (Rumah Multiverse / Samudra Raya) dan tentang penciptaan ruang-waktu Semesta (Universe) beserta isinya termasuk planet bumi adalah terdapat pada Yobel 2:2 berikut ini:


Yobel 2:2 Karena pada hari pertama Dia menciptakan surga yang ada di atas dan Eretz (Semesta / Dunia) dan air dan semua roh-roh yang melayani di hadapan-Nya malaikat-malaikat kehadiran, dan malaikat-malaikat pengudusan, dan malaikat-malaikat [roh api dan malaikat-malaikat] roh angin, dan malaikat-malaikat roh awan, dan kegelapan, dan salju dan hujan es dan embun es, dan malaikat-malaikat suara dan guntur dan petir, dan malaikat-malaikat roh dingin dan panas, dan musim dingin dan musim semi dan musim gugur dan musim panas dan semua roh-roh dari makhluk-makhluk-Nya yang ada di dalam surga dan di atas bumi, (Dia menciptakan) abyss (Tehom) dan kegelapan, senja dan terang, fajar dan siang, yang Dia persiapkan di dalam pengertian hati-Nya.


Berikut Adalah Daftar Tujuh Pekerjaan Besar Yang Dilakukan Oleh Tuhan Pada Yom (Tahapan / Hari) Pertama Berdasarkan Kitab Yobel 2:2

1.   Penciptaan ruang-waktu Surga (Firdaus).

2.   Penciptaan Air (Materi Roh) yang mengisi ruang-waktu Surga (Firdaus) dan yang akan mengisi ruang-waktu Tehom / Abyss (Rumah Multiverse / Samudra Raya).

3.   Penciptaan seluruh Makhluk Hidup Roh yang mengisi ruang-waktu Surga (Firdaus), yaitu; para Malaikat Kehadiran, para Malaikat Pengudusan, 16 jenis Malaikat Roh (Kekuatan) dan seluruh Roh Makhluk Hidup jasmani yang akan diciptakan didalam Eretz / Dunia / Semesta (Universe) termasuk diantaranya adalah roh-roh manusia planet bumi.

4.   Penciptaan ruang-waktu Tehom / Abyss (Rumah Multiverse / Samudra Raya).

5.   Penciptaan ruang-waktu Erets / Dunia / Semesta (Universe).

6.   Penciptaan materi fisik yaitu;Terang (Materi terang) dan Kegelapan (Materi gelap), yang mengisi ruang-waktu Semesta (Universe), dan

7.   Penciptaan seluruh sistem Tata Surya, termasuk tata surya kita bersama embrio Planet Bumi yang telah berotasi sehingga menyebabkan fajar (Pagi), siang dan senja (Sore Sampai Malam).

 

          Dari kitab Yobel 2:2 diatas kita dapat mengetahui pada proses penciptaan pada bagianYom (tahapan / hari)  pertama terdapat sebanyak “tujuh pekerjaan besar”  yang dilakukan oleh Tuhan. Tujuh pekerjaan besar itu adalah penciptakan ruang-waktu Surga (Firdaus) bersama seluruh isinya yang meliputi: Air (Materi Roh) air surgawi, seluruh makhluk roh penghuni surga yaitu para malaikat kehadiran, para malaikat pengudusan. dan sebanyak 16 jenis Malaikat roh (Kekuatan) yang terdiri dari Malaikat roh (Kekuatan) api, Malaikat roh (Kekuatan) angin, Malaikat roh (Kekuatan) awan, Malaikat roh (Kekuatan) kegelapan, Malaikat roh (Kekuatan)  salju, Malaikat roh (Kekuatan) hujan es, Malaikat roh (Kekuatan) embun es, Malaikat roh (Kekuatan) suara, Malaikat roh (Kekuatan) guntur, Malaikat roh (Kekuatan) petir, Malaikat roh (Kekuatan) dingin, Malaikat roh (Kekuatan) panas, Malaikat roh (Kekuatan) musim dingin, Malaikat roh (Kekuatan) musim semi, Malaikat roh (Kekuatan) musim gugur dan Malaikat roh (Kekuatan) musim panas, beserta seluruh roh dari mahkluk hidup (Alien dan manusia) yang akan diciptakan didalam surga (Langit) maksudnya adalah pada seluruh planet (termasuk planet bumi) yang ada didalam ruang-waktu semesta (Universe).


          Selain itu, juga diciptakan ruang-waktu Tehom (Rumah Multiverse / Samudra raya), yang pada kitab Yobel 2:2 disebut dengan nama Abyss. Kemudian penciptaan Eretz (Dunia / Semesta / Bumi), yang merujuk kepada ruang-waktu semesta (Universe) sekaligus merujuk kepada isinya yaitu planet bumi. Pada Yobel 2:2 disebutkan juga tentang isi dari ruang-waktu eretz / semesta (Universe) yaitu terdiri dari terang (Materi Terang)  dan kegelapan (Materi Gelap) serta seluruh sistem solar (tata surya) termasuk diantaranya adalah sistem solar (Tata Surya) dari bintang kita yaitu matahari, dimana pada Yobel 2:2 disebutkan bahwa pada sistem solar (Tata Surya) kita, cikal bakal atau embrio planet bumi telah mengalami gerak rotasi, yang diungkapkan dengan istilah “fajar (Pagi), siang dan senja (Sore)” hanya saja planet bumi tersebut masih berupa material pembentukannya, yang akan diproses pada penciptaan Yom (Tahapan / Hari) berikutnya.

 

0 komentar :

Posting Komentar

 

Translate

Label

Adat (5) Bigbang (14) Budaya (5) Dayak (10) Kerajaan Dayak (11) Multiverse (3)